Sulawesi adalah pulau di Indonesia yang tidak Anda ketahui harus Anda kunjungi. Tradisi pemakaman yang luar biasa dan menarik dari komunitas suku terpencil, pantai berpasir putih bersih dengan pemandangan snorkeling yang tersembunyi, dan suasana “di luar jalur yang biasa” yang sangat jarang ditemukan di dunia yang sangat terhubung saat ini.

Pulau Sulawesi tampak seperti bintang laut yang melengkung dengan empat semenanjung panjang yang menggantung di pedalaman pegunungan. Geografinya telah menganugerahi pulau ini dengan garis pantai yang luas, membuat keindahan alam Sulawesi menjadi hal yang wajib kalian ketahui, berikut ini adalah keindahan alam Sulawesi yang wajib kalian ketahui :

1. Gunung Lokon – Empung

Setelah meletus setidaknya 30 kali sejak akhir abad ke-18, gunung berapi kembar Gunung Lokon dan Gunung Empung termasuk di antara yang paling aktif di Indonesia. Dengan ketinggian masing-masing 1.580m dan 1.340m, gunung berapi ini tidak terlalu tinggi tetapi merupakan tengara penting yang mendominasi Dataran Tondano hanya 10 km di selatan Manado. Gunung berapi ini juga merupakan salah satu jalur pendakian paling populer di Sulawesi Utara; setidaknya saat tidak meletus

2. Gunung Mahawu

Hanya 6 km di sebelah timur gunung berapi Lokon-Empung terdapat stratovolcano lain yang disebut Gunung Mahawu (1.324 m). Mahawu mencatat letusan kecil pada tahun 1789 yang menciptakan kawah kecil dan dalam serta kolam belerang di puncaknya. Fumarol, kolam lumpur panas, dan geyser kecil muncul setelah ledakan aktivitas singkat pada tahun 1994, tetapi Mahawu relatif tenang sejak saat itu.

3. Danau Tondano

Danau terbesar di Sulawesi Utara, Danau Tondano telah lama menjadi favorit penduduk lokal dan wisatawan. Berada di cekungan alami pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh Gunung Tondano, Kaweng, Lembean, Tampusu, dan Masarang, tempat ini merupakan tempat peristirahatan yang sejuk dan indah, jauh dari pantai yang panas dan lembab.

4. Tana Toraja

Tidak diragukan lagi sebagai salah satu objek wisata paling ikonik di Sulawesi, dataran tinggi Tana Toraja di Sulawesi tengah-selatan sangat indah dan menjadi rumah bagi salah satu budaya tradisional Indonesia yang paling dinamis dan menarik. Terisolasi selama ribuan tahun di pedalaman pegunungan, suku Toraja hanya memiliki sedikit kontak dengan dunia luar hingga awal abad ke-20 ketika misionaris Belanda berusaha mengubah suku-suku dataran tinggi yang menganut animisme menjadi penganut Kristen. Sebelum kedatangan para pendatang ini, suku Toraja tinggal di desa-desa otonom yang terdiri dari kelompok keluarga besar dan meskipun desa-desa tersebut memiliki kepercayaan dan ritual yang agak mirip, mereka tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai kelompok etnis kolektif.